“Internet Tak Bisa Lepas dari Dunia Pendidikan; Tugas 2”

      Ada kata yang mengatakan buku adalah jendela dunia, perpustakaan adalah gudangnya, dan saya dapat mengatakan internet adalah mata kita. Mata kita untuk melihat dunia yang satu lagi, dunia yang begitu luas tanpa batasan tempat dan waktu dan berisi penuh akan ilmu.
      Pendidikan macam apa  yang ada dalam pikiran anda jika mendengar kata pendidikan di indonesia? kuliah atau sekolah, belajar di dalam kelas, mendengarkan penjelasan guru atau dosen. Itulah bayangan atau gambaran tentang pendidikan di negeri ini. Mengapa pendidikan hanya seputar sekolah atau kuliah, buku, tugas dan lain sebagainya? memang inilah kenyataan  gambaran sebagian besar pendidikan yang ada di Indonesia. Seharusnya pendidikan di Indonesia sudah mulai berkembang seperti pendidikan yang ada di luar negeri. Karna sumber informasi dan ilmu kini telah bergeser, yang dulu belajar hanya menggunakan buku dan papan tulis, sekarang bergeser ke media elektronik (khususnya internet). contohnya lembaga pendidikan yang berbasis internet yang disebut dengan e-learning. Para pelajar sering merasa tidak puas dengan apa yang diberikan disekolah, karena itulah mereka memilih dunia maya atau internet sebagai pelariannya, contoh; banyak pelajar yang menyisihkan uang jajannya hanya untuk bisa bermain internet di warnet, salah satunya adalah redi, dia mengaku sejak empat bulan terakhir dia tidak pernah lagi jajan di sekolah karena uang yang diberikan orangtuanya disimpan untuk membayar sewa warnet selama satu jam supaya bisa main internet.
      Agar lebih jelas lagi apa itu internet, disini saya akan menjelaskan pengertian internet dan apa saja fungsinya terutama dalam bidang pendidikan

Pengertian Internet
       Internet berupa seperangkat komputer yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan data, baik berupa teks, pesan, grafis, maupun suara. Dengan kemampuannya itu, internet digunakan sebagai alat pembayaran, perdagangan, pemasaran dan juga pendidikan. untuk menemukan informasi yang kita butuhkan, kita bisa menggunakan mesin pencari seperti google, yahoo, goto, infossek, looksmart, lycos, dan northern light. karena kemudahan-kemudahan yang diberikan internet dalam mencari informasi, maka banyak orang yang memakai internet.

Fungsi Internet

1. Fungsi alat komunikasi

2. Fungsi akses informasi

3. Fungsi pendidikan dan pembelajaran

4. Fungsi tambahan

5. Fungsi pelengkap

6. Fungsi pengganti

Dalam Bidang Pendidikan dan Pembelajaran
         Beberapa sekolah Co-NECT melakukan banyak pembelajaran tentang ekspedisi ilmiah dunia seperti proyek earthwatch’s mystery of the pipe wreck di kepulauan karibia. Dalam penelitian semacam itu, murid dan guru dapat men-download data dari situs proyek tersebut, melakukan analisis data, dan berkomunikasi secara elektronik dengan peserta dan staf proyek (bolt, breakneck, & newman, 1993). Selain itu, Murid Co-NECT bisa mengirim e-mail ke seorang pengacara di irlandia utara untuk meminta informasi berikut: “dapatkah terwujud perdamaian abadi di irlandia utara?”pengacara itu menjawab dengan e-mail sepanjang dua halaman yang mencakup berita terbaru dan perspektif baru tentang topic tersebut. Dari cerita diatas, tidak dapat dipungkiri bahwa internet dapat menjadi alat penting untuk membantu murid belajar.
         Selain yang diatas, internet juga digunakan menjadi sistem pendidikan yang berbasis dunia cyber yang disebut dengan istilah e-learning.

E-Learning
        Proses belajar mengajar di negeri kita ini kebanyakan masih berbasis tradisional, yaitu dengan tatap muka yang dibatasi oleh ruang dan waktu, maka dengan hadirnya e-learning, hal tersebut dapat diatasi. sehingga hubungan antara peserta didik dan pengajar bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja
        E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran atau perkuliahan di kelas.
        Pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain. Melalui Learning Management System ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh.
        Universitas gunadarma merupakan salah satu universitas di Indonesia yang menggunakan sistem e-learning, Melalui sistem e-learning para dosen dapat mengelola materi perkuliahan secara on-line, yakni: meng-upload materi perkuliahan, memberikan tugas kepada mahasiswa, menerima pekerjaan mahasiswa, membuat tes/quiz, memberikan nilai, memonitor keaktifan mahasiswa, mengolah nilai mahasiswa, berkomunikasi dengan mahasiswa melalui forum diskusi dan chat. sedangkan mahasiswa dapat mengakses informasi dan materi pembelajaran, berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dosen, melakukan transaksi tugas-tugas perkuliahan, mengerjakan tes/quiz, dan melihat pencapaian hasil belajar.

Referensi Buku ;
Santrock, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan, Edisi 2. Jakarta: Kencana
Munir. 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: CV Alfabeta

Referensi Lainnya ;
http://elearning.gunadarma.ac.id/

Yuni Asmidar
091301062
16 Februari 2010